Label

Selasa, 23 Juli 2013

Membangun Citra Diri Produk Olahan Hasil Pertanian Petani kecil Di Perdesaan

bbppl nurani 3Citra diri dari produk olahan hasil pertanian dari petani di perdesaan masih belum optimal dari penapilan,bentuk,rasa dan keamanan dari produk tersebut,maka dari itu bisnis pengolahan hasil yang dilakukan oleh para petani perlu mendapat perhatian dari petani ataupun pihak lain seperti pemerintah atau para donatur untuk meningkatkan reputasi dimana produk yang akan anda hasilkan akan  mempengaruhi orang lain.Bisnis para petani diperdesaan yang saat ini sudah banyak dilakukan khususnya dibidang pengolahan hasil pertanian telah banyak dilakukan dan dibuat namun masih kalah dengan produk yang dihasilkan sebelumnya atau dibuat oleh pihak lain atau pabrikan,kedepan para petani untuk dapat bersaing dalam produk olahan yang mempunyai ciri,rasa,kemasan yang khas,sehingga mempunyai segmen pasar yang khusus.Untuk memiliki produk andalan yang khusus dan dapat dibanggakan yaitu petani tahu semua tentang bisnis yang dilakukan,tetapi diluar petani untuk mengetahui produk yang dihasilkan sangat sedikit karena kurang memberitahu mereka/konsumen bisa melalui promosi maupun informasi melalui media cetak ataupun media lain yang lebih luas.hal itu tidak berarti para petani yang bergerak di bidang pengolahan harus bersiap-siap untuk dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang spesifik yang dapat diminanti oleh para konsumen dari kalangan bawah sampai atas. Menjaga citra diri,tentunya harus diketahui keinginan para konsumen saat masa sekarang maupun yang akan datang. Keberlangsungan produk hasil pertanian diperdesaan dapat dikembangkan dengan memperhatikan Imej atau citra diri yang harus dibangun yaitu:

1.Design Produk.
  Design nyata akan menjadi keistimewaaan yang membedakan sebuah produk.
  Misalnya:Ubi goreng rasa keju,rasa pedas,rasa daging dsb
  Hal ini dapat juga meningkatkan kualitas produk olahan,misalnya rasa yang berpareasi.
2.Warna.
  Warna biasanya adalah faktor yang menentukan penerimaan konsumen atau penolakan dari sebuah produk.Misalnya selai Mangga     mempunyai warna kuning yang bagus.
3.Kualitas produk.
  Kualitas dari produk sangat penting.Sebuah jaminan seperti sertifikasi SNI dapat mempertinggi kualitas produk.Misalnya label     dengan asuransi kualitas,HACCP_,produk telah diuji dan diteliti oleh para ahli.
4.Jaminan Produk.
  Jaminan produk ini sangat penting, produk aman dikonsumsi,bahkan dapat meningkatkan gizi dan kesehatan.
  Misalnya: label kesehatan,label halal,kandungan gizi,masa kedaluarsa.
  Konsumen semakin yakin dan percaya, bahwa produk-produk olahan yang dihasilkan para petani lebih baik dan lebih bagus,lebih     murah,lebih aman,bahkan dapat disandingkan   dengan produk lain yang sejenis.Para Petani diperdesaan diharapkan dapat     meningkatkan pengetahuan,ketrampilan,sikap dan nilai (PKSN) dalam bidang pengolahan hasil pertanian,bisa melalui pelatihan,     permagangan atau studi banding kepada yang telah maju dan berhasil.

Bookmark and Share

1 komentar:

  1. yang pasti pertanian kita hanya sebatas import, impor beras sudah pasti/aneh lahan luas, buat tempe pun harus impor kedelei,

    BalasHapus