Hampir
di seluruh wilayah di Indonesia tumbuh subur tanaman serelia dan
umbi-umbian. Produksi serelia terutama beras sebagai bahan pangan pokok
dan umbi-umbian cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk,
kebutuhan akan serelia dan umbi-umbian sebagai sumber energipun terus
meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya
serelia dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serelia
dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan dan
kukusan, hal ini tergantung dari selera. Sebagai makanan manusia
singkong mempunyai beberapa kekurangan diantaranya kadar protein dan
vitamin yang rendah serta nilai gizi yang tidak seimbang. Disamping itu
beberapa jenis singkong mengandung racun HCN yang terasa pahit. Sehingga
dikenal ada singkong manis dan pahit.
Dalam
upaya mengurangi kekurangan pada singkong tersebut perlu diupayakan
teknologi dalam menangani singkong dan upaya penganekaragaman pangan
sangat penting artinya sebagai usaha untuk mengatasi masalah tersebut.
Misalnya dengan mengolah serealia dan umbi-umbian menjadi berbagai
bentuk awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama disimpan. Bentuk
olahan tersebut berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainnya. Hal
ini sesuai dengan program pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah
kebutuhan bahan pangan, terutama non-beras.
Keripik
singkong hampir semua orang mengenal penganan yang ini. Selain harganya
yang terjangkau keripik singkong salah satu penganan yang banyak dicari
orang disaat berkumpul bersama. Kalau soal rasa rasa, tidak usah
diragukan lagi, sekali coba pasti ketagihan. Dalam proses pembuatannya
keripik singkong sangat sederhana hanya dikupas, dipotong-potong, diberi
tepung berbumbu rempah-rempah, yang kemudian digoreng hingga renyah dan
garing, tanpa bahan pengawet kemudian proses terakhir adalah
pengemasan, pelabelan dan penyimpanan. Dengan cara seperti itu ternyata
hasilnya kadang-kadang tidak renyah atau bantat, banyak serat, banyak
minyak atau bentuknya tidak menarik seperti lengket sehingga
kadang-kadang menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam membuat keripik.
Keadaan demikian akan menghambat proses pemasaran karena masyarakat
cenderung mencari keripik singkong yang renyah, untuk menghindari
kegagalan tersebut ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam membuat
keripik singkong yaitu :
- Pilih
varietas singkong yang baik untuk membuat keripik singkong. Diantara
varietas singkong yang baik untuk membuat keripik adalah singkong mangu
yang berukuran kecil dengan hasil panen 75-100 ton/ha dan berdiameter
batang 4 – 5 cm, sedangkan singkong varietas gajah memiliki umbi yang
sangat besar dengan diameter batang 8 cm (bisa mencapai ukuran paha
manusia dewasa) dengan hasil panen 150 -200 kg. Kedua singkong tersebut
merupakan jenis singkong konsumsi karena memiliki rasa yang enak dan
bisa diolah menjadi aneka macam makanan seperti brownies, keripik
singkong, getuk, gaplek, opak, gorengan combro/misro, tape, singkong
goreng, singkong bakar, singkong rebus dan aneka kue dan masakan
lainnya. Olahan terbaru adalah kerupuk dari kulit singkong dan membuat
tepung mocaf.
- Untuk memperoleh irisan singkong yang merata maka gunakan alat pemotong yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
- Gunakan
selalu minyak goreng yang baru untuk menggoreng keripik agar rasanya
sesuai dengan bahan yang digunakan dan keripik bersih, tidak tercemar
makanan yang digoreng sebelumnnya.
- Supaya
keripik matang merata, goreng keripik dalam minyak panas dan banyak,
serta jangan memasukkan adonan terlalu banyak kedalam gorengan.
- Untuk
menghindari keripik singkong lengket 1 (satu) dengan yang lainnya,
masukkan satu per satu saat minyak benar-benar sudah panas.
- Agar
tidak banyak minyak pada keripik singkong, setelah ditiriskan letakkan
diatas loyang atau baki beralaskan kertas merang atau tisu agar minyak
terserap. Dapat juga menggunakan alat pengering minyak atau spinner
sehingga kadar minyak dapat dikurangi pada keripik singkong.
- Untuk
menghindari rasa kebosanan terhadap keripik singkong atau untuk
memperkaya rasa, produk bahan keripik dengan bumbu-bumbu seperti bubuk
BBQ, rasa bumbu thailand, rasa keju dan lain-lain.
- Supaya
keripik renyah dan tahan lama masukkan keripik dalam wadah kedap udara
dan masukkan dalam keadaan dingin. Pastikan ada toples ditutup atau
makanan yang didalamnnya benar-benar dingin dan tidak menimbulkan uap
atau embun yang bisa menyebabkan jamur. Kalau mengemas keripik singkong
dengan menggunakan plastik, pastikan ketebalan plastik cukup kokoh dan
saat di sealer plastik benar-benar rapat.
Teknologi
pembuatan keripik singkong sebetulnya sangat sederhana akan tetapi
beberapa pertimbangan hal tersebut diatas harus menjadi acuan sehingga
keripik singkong yang renyah dan enak rasanya dapat kita peroleh.
Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar