Label

Sabtu, 27 Juli 2013

Membuat Parsel Tanaman


bbppl-parsel1Secara umum parsel diberikan untuk mengungkapkan adanya perhatian. Perhatian tersebut dapat berupa perhatian yang bersifat gembira atau bahagia, misalnya parsel yang dikirim pada saat hari raya, parsel ulang tahun atau sebagai ucapan selamat atas pembukaan kantor baru. Bisa juga untuk mengungkapkan rasa bersalah atau permintaan maaf atas kejadian yang tidak diinginkan maupun tanda simpati terhadap seseorang yang sedang sakit.
Tradisi mengirim parsel telah lama berlangsung, terutama di hari raya. Umumnya parsel yang banyak ditawarkan yaitu parsel makanan, baik makanan kaleng maupun buah segar, atau parsel peralatan rumah tangga. Parsel tanaman akan mempunyai makna yang dalam bila orang yang menerima menyukai tanaman. Tanaman dapat dipajang atau sebagai hiasan di ruang tamu. Tanaman obat pun dapat dirangkai menjadi parsel pada saat kita mengunjungi orang sakit.
Parsel tanaman terdiri dari satu atau beberapa tanaman yang dirangkai sehingga mempunyai penampilan yang menarik. Beberapa tahun belakangan ini parsel tanaman telah mulai digemari, agar pemberian parsel ini bermanfaat, maka pengusaha atau pengirim parsel perlu menyertakan tips cara merawat tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh lebih lama dan bukti perhatian dan kasih sayang pun bertahan lama.Parsel tanaman masih terbilang jarang di Indonesia.
A.    JENIS PARSEL
1.    Parsel Hari Raya
Pada hari raya Idul Fitri, jenis tanaman yang digunakan untuk rangkaian parsel tidak dibatasi, artinya semua jenis tanaman dapat digunakan pada rangkaian ini, sebagai simbol hari raya ini digunakan ketupat, pita, kartu lebaran, beduk atau aksesori lainnya. Nuansa warna yang biasa dihadirkan yaitu hijau, putih dan kuning.
Pada Hari Natal dan Tahun Baru nuansa yang dihadirkan biasanya hijau dan merah, tanaman yang merupakan simbol hari raya ini adalah kastuba dan cemara, aksesorinya berupa pita, lonceng atau kartu ucapan.
Pada Hari raya Imlek atau Tahun Baru Cina parsel tanaman yang dikirimkan biasanya adalah jeruk kit yang berbuah banyak yang menjadi simbol adanya rezeki yang berlimpah. Bisa juga dikirimkan bambu emerald yang diyakini sebagai tanaman pembawa rezeki.
2.    Parsel Ulang Tahun atau Ucapan Selamat
Jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan hobi atau kegemaran orang yang akan menerima, selain itu jenis tanaman dan aksesorinya dapat dipilih sesuai dengan tujuan pemberian, misalnya untuk anak muda yang sedang jatuh cinta dapat memilih tanaman berwarna merah atau merah muda.
3.    Parsel Peresmian Kantor
Jenis tanaman tidak dibatasi tetapi perlu disesuaikan dengan lingkungan kantor tersebut, bila halamannya luas, dapat dikirim tanaman buah yang cukup besar, tapi bila lingkungan kantor tidak memungkinkan, dapat dikirim dekorasi di dalam ruang kantor seperti tanaman ficus, aglaonema dan lain-lain.
4.    Parsel Simpati untuk Orang Sakit
Parsel tanaman hias yang berbunga indah dapat dimanfaatkan sebagai penyegar dan penghias ruangan di tempat orang yang sakit, kondisi ruangan yang menyenangkan diharapkan dapat membantu proses penyembuhan suatu penyakit.
Selain tanaman berbunga, kepada orang yang sakit, terutama yang tidak dirawat di rumah sakit, dapat diberikan parsel tanaman obat bila kita mengetahui jenis penyakitnya, jenis tanaman obat disesuaikan dengan penyakit yang sedang diderita. Parsel tanaman obat dapat terdiri dari rangkaian beberapa tanaman atau dapat pula ditambahkan bahan yang dapat langsung dikonsumsi, misalnya simplisia (bahan kering) atau kapsul tumbuhan obat serta tips cara pembuatannya.
bbppl-parsel2B.    ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN PARSEL
Alat dan bahan untuk pembuatan parsel tanaman adalah sebagai berikut :
1.    Jenis Tanaman
a.    Tanaman Hias
-    Tanaman hias bunga, misalnya anggrek, mawar, krisan, lily, gloxinia, gerbera, azalea, adenium, petunia, violces.
-    Tanaman hias daun, misalnya kaktus dan sukulen, begonia, marantha, dracaena, kastuba, peperomia, ficus, suplir, aglaonema.
b.    Tanaman Buah
Sosok tanaman buah tergolong besar maka perlu seleksi jenis dan ukuran tanaman, tanaman tersebut juga umumnya ditempatkan dalam pot atau drum. Banyak jenis tanaman buah yang dapat dijadikan parsel, terutama tanaman buah dengan bentuk tajuk dan warna buah yang menarik, misalnya jeruk, mangga apel, belimbing, jambu air, jambu bangkok, sawo dan rambutan.
c.    Tanaman Obat
Pemahaman penyakit dan tanaman obat diperlukan dalam merangkai parsel ini, oleh karenanya sebaiknya parsel ini dipesan di kebun obat atau klinik herbal.
2.    Peralatan yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan parsel umumnya sederhana dan mudah diperoleh, diantaranya : gunting tanaman untuk merapikan, lap kain, spon dan kuas kecil untuk membersihkan serta hand sprayer untuk menyiram atau membasahi tanaman agar tampak segar. Peralatan untuk pembuatan parselnya sendiri adalah : gunting atau cutter untuk memotong aksesori, isolasi, double tip atau lem untuk menempelkan aksesori.
3.    Wadah
Wadah berupa pot mapun keranjang rotan merupakan pendukung utama parsel, ukuran pot disesuaikan dengan ukuran tanaman. Keranjang digunakan sebagai pemanis dan sekaligus untuk menempatkan beberapa macam tanaman, keranjang dapat dipilih yang terbuat dari rotan, bambu atau kayu.
4.    Aksesori
Agar penampilannya lebih cantik, parsel sebaiknya diberi aksesori seperti pita, plastik bercorak, boneka atau patung kecil, pernak-pernik hari raya, kapas, kain atau selendang batik.
C.    MERANGKAI PARSEL
Secara teknis cara merangkai meliputi rangkaian tunggal dan rangkaian gabungan.
1.    Rangkaian Tunggal
Rangkaian ini merupakan rangkaian pot tunggal dengan tanaman yang sudah cukup bagus, baik karena bunga, daun atau bentuk tajuknya. Selain itu, ukuran tanaman pun mempengaruhi penentuan rangkaian tunggal, misalnya tanaman buah yang mempunyai sosok cukup besar tidak mungkin digabungkan dengan tanaman lainnya. Tahap merangkainya adalah sebagai berikut :
-    Pilih tanaman yang bunga, daun atau tajuknya menarik, kondisi tanaman harus sehat. Daun yang kering dibuang dan daun yang kotor dibersihkan.
-    Pilih wadah yang sesuai, dapat digunakan pot biasa dari plastik atau gerabah maupun keramik, kemudian tanaman dimasukkan dalam pot dan diatur hingga rapi. Untuk mempercantik penampilan, pot dapat dimasukkan ke wadah yang estetis.
-    Beri aksesori yang sesuai dengan tema, misalnya pita ketupat untuk parsel Idul Fitri atau lonceng untuk parsel Natal.
-    Sertakan kartu tips dan atau kartu ucapan.
2.    Rangkaian Gabungan
Rangkaian gabungan dipilih karena sosok tanaman yang lebih menarik dirangkai lebih dari satu tanaman, ukuran tanaman yang kecil atau akan dibuat rangkaian terarium. Dibutuhkan keterampilan dalam merangkai beberapa tanaman. Cara merangkainya adalah sebagai berikut :
-    Pilih tanaman yang sejenis atau beberapa jenis dengan warna atau karakter tanaman yang serasi.
-    Pilih keranjang atau wadah lain yang sesuai, baik ukuran maupun bentuknya, untuk menempatkan tanaman.
-    Beri aksesori sesuai dengan tema dan sertakan kartu tips dan atau kartu ucapan.
3.    Terarium
Tanaman yang digunakan sebaiknya tanaman hias daun yang tahan hidup pada kondisi cahaya ruangan dan berukuran kecil serta pertumbuhannya lambat. Dalam pembuatan terarium perlu ditetapkan tema dan harus diperhatikan gradasi atau variasi, kontras dan keseimbangan. Gradasi atau variasi dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman yang bervariasi ketinggiannya. Sebaiknya digunakan elemen yang kontras sehingga menjadi pemanis sekaligus pusat perhatian, contohnya menggunakan tanaman yang memiliki bentuk, tekstur dan atau warna yang berbeda. Tahap pembuatannya adalah sebagai berikut :
-    Siapkan semua alat, wadah, media tanam dan tanaman yang akan digunakan, sebaiknya tanaman disiram terlebih dahulu.
-    Masukkan kerikil, batu kecil dan zeolit kasar, kemudian masukkan sphagnum moss tepat di atas batu kerikil lalu masukkan arang setebal 1 cm, setelah itu masukkan media tanam seperti kompos yang dicampur pasir (perbandingan 1 : 1) dengan ketebalan 70-80% dari total volume media. Tambahkan zeolit halus atau pasir di atas media kompos secukupnya, buat kontur permukaan media dan lubang tanam.
-    Masukkan tanaman satu persatu, agar tanaman bisa berdiri tegak, padatkan media di sekitarnya.
-    Masukkan batu-batu kecil atau pasir halus dan aksesori lain seperti patung kecil, kolam dari gelas kecil kemudian siram dengan menggunakan sprayer.
-    Bersihkan dan keringkan wadah terarium dengan lap atau tisu.
-    Beri aksesori seperti pita, kartu tips pemeliharaan terarium dan kartu ucapan.
4.    Membuat Kartu Tips
Tips dapat ditulis pada kartu yang banyak dijual di toko buku atau dibuat sendiri. Kartu-kartu tersebut umumnya menggunakan kertas yang bagus dan bergambar. Di bagian dalam biasanya ada bagian yang kosong dan dapat ditulis tips merawat tanaman atau tips penggunaan tanaman obat. Kartu tips ini dapat diletakkan di antara tanaman atau diberi pita dan diikat pada wadah tanaman.
Pembuatan parsel tanaman sebaiknya dilakukan pada hari yang sama dengan hari pengiriman, dengan demikian waktu antara merangkai dengan pengiriman tidak terlalu lama. Hal yang dikhawatirkan yaitu tanaman akan layu, sebaiknya sebelum dirangkai tanaman dalam kondisi cukup air.
Pengangkutan yang hati-hati sangat penting, terutama pada parsel terarium, sebaiknya terarium dimasukkan ke dalam boks, kardus atau kotak karton yang kuat untuk melindungi wadah gelas agar tidak pecah. Ruang-ruang kosong di dalam boks perlu diganjal dengan potongan kertas, spon atau styrofoam agar terarium tidak goyang. Selanjutnya penanganan parsel dalam pengiriman harus dilakukan dengan hati-hati.
bbppl-parsel3D.    TIPS MERAWAT TANAMAN PARSEL
Tips perawatan sangat penting agar tanaman yang dikirim tidak mati, namun perawatan disini hanya sebagai petunjuk praktis. Apabila ingin perawatan yang lengkap, buku mengenai tanaman tersebut dapat disertakan dalam parsel yang dikirimnya. Secara garis besar, tips pemeliharaan tanaman parsel adalah sebagai berikut :
1.    Tanaman Hias Bunga
Tanaman berbunga sangat baik digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan, baik pada hari-hari istimewa maupun pada hari biasa. Namun demikian bunga-bunga tersebut akan layu dan gugur karena telah berakhirnya masa berbunga atau kondisi ruangan. Pada umumnya cahaya dalam ruangan tidak mencukupi untuk merangsang tanaman berbunga kembali. Oleh karena itu tanaman perlu dikeluarkan dari ruangan dan ditempatkan serta dipelihara di tempat yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan tumbuhnya. Pada waktu berbunga kembali, tanaman dapat digunakan lagi untuk mempercantik ruangan. Perawatan yang perlu dilakukan terutama adalah penyiraman, pemangkasan dan pemupukan serta menempatkan tanaman di lingkungan yang sesuai suhu, kelembaban maupun pencahayaannya dengan kebutuhan tanaman tersebut.
2.    Tanaman Hias Daun
Tanaman hias daun relatif lebih tahan lama berada dalam ruangan. Semakin tebal helaian daunnya, semakin lama bertahan di dalam ruanngan. Setelah 1 atau 2 minggu, tanaman hias ini perlu dikeluarkan dari dalam ruangan agar mendapatkan sinar matahari langsung. Beberapa tanaman hias daun seperti ficus dan dracaena dapat beradaptasi dengan kondisi ruangan tanpa harus dikeluarkan.
Penempatan tanaman di dalam ruangan perlu disesuaikan dengan kebutuhan cahaya tanaman tersebut. Tanaman yang menyukai sinar matahari yang melimpah seperti kaktus, lidah mertua, cordyline dan sukulen sebaiknya diletakkan di dekat jendela atau pintu. Tanaman yang membutuhkan cahaya sedang seperti aglaonema, anthurium dan marantha dapat diletakkan di dekat jendela yang menghadap ke arah timur atau barat. Tanaman yang membutuhkan cahaya sedikit seperti philodendron dan palem chamaedonea dapat diletakkan di dalam ruangan yang tidak memperoleh sinar matahari langsung. Perawatan yang perlu dilakukan adalah penyiraman, pemangkasan dan pemupukan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
3.    Terarium
Terarium sebaiknya diletakkan di dalam ruang yang cukup mendapat cahaya matahari tetapi tidak langsung mengenai dinding wadah. Secara umum tanaman terarium membutuhkan kondisi media tanam lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Perlu dilakukan penyiraman secara periodik seminggu sekali, untuk tanaman terarium yang wadahnya tertutup, penyiraman cukup dilakukan 2-6 bulan sekali, tergantung kondisi kelembaban di dalam wadah dan media. Pemangkasan daun dan ranting dilakukan jika tanaman tumbuh berlebih sehingga memenuhi ruang di dalam bejana kaca atau menampilkan pemandangan yang kurang indah. Pemangkasan dilakukan dengan menggunting dahan atau ranting tanaman yang tidak dikehendaki atau telah kering. Selain itu debu dan kotoran sering menempel pada wadah terarium, oleh karenanya perlu dilakukan pembersihan secara periodik.
4.    Tanaman Buah
Bagi penerima parsel, tanaman buah dapat dibiarkan dalam pot atau dipindahkan untuk ditanam di halaman. Penempatan tanaman sebaiknya di tempat yang cukup cahaya matahari. Penyiraman perlu dilakukan bila tidak turun hujan setiap hari atau dua kali sehari bila cuaca cukup panas, penyiraman dilakukan pada pagi dan atau sore hari. Pupuk organik dan anorganik perlu diberikan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan oleh jenis tanaman buah yang diberikan.
5.    Tanaman Obat
Tanaman obat sebaiknya ditempatkan di tempat terbuka, terkena sinar matahari pada pagi hari, misalnya di teras atau di bawah pohon. Penyiraman harus dilakukan secara teratur disesuaikan dengan kondisi cuaca. Pemupukan dilakukan dengan pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos setiap 3-4 bulan sekali.

SUMBER PUSTAKA
Arifin, Hadi Susilo. 2004. Tanaman Hias Tampil Prima. Penebar Swadaya. Jakarta.
Arifin, Nurhayati H dan Agus Handoko. 2004. Terarium. Penebar Swadaya. Jakarta.  
Arifin, Nurhayati H dan Endah Lasmadiwati. 2004. Ungkapkan Dengan Parsel Tanaman.
    Penebar Swadaya. Jakarta.
Iswari, Diah. 2002. Membuat Aneka Parsel. Puspa Swara. Jakarta.
Redaksi Trubus. 2003. Kunci Membuahkan Tabulampot. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar