Label

Minggu, 01 Juni 2014

gaji belum dibayar, mo nambah lagi.... ai....


Warta
WASPADA ONLINE

LUBUK PAKAM – Sumatera Utara membutuhkan tambahan tenaga penyuluh pertanian mengingat tenaga yang ada saat ini sebagain besar diantaranya sudah mulai memasuki masa pensiun.

Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumatera Utara, Soekirman di Lubuk Pakam, kemarin mengatakan saat ini Sumut sangat membutuhkan tenaga penyuluh guna melakukan pendampingan kepada petani, agar dapat meningkatkan produktifitas hasil panen.

Sesuai dengan Undang undang no 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian,perikanan dan kehutanan, maka ada empat kelompok tenaga penyuluh yaitu dari PNS, tenaga honorer lepas, penyuluh swasta dan penyuluh swadaya.

“Sementara dari kelompok PNS saat ini sudah banyak yang memasuki masa pensiun, karenanya perlu mengusulkan kepada Menpan agar tenaga penyuluh yang sudah mengabdikan diri dapat diangakat menjadi PNS,” katanya saat beraudiensi dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Sementara mengenai Kabupaten Deliserdang yang menurut Soekirman memiliki berbagai potensi diharapkan dapat mendukung peningkatan pengetahuan para penyuluh karena memiliki perguruan tinggi, balai penelitian ternak, karet, maupun penangkaran holtikultura.

“Kami berharap Pemkab Deliserdang dapat terus berkoordinasi dengan Perhiptani sehingga kedepan lebih maju lagi, demikian juga agar diupayakan berdirinya Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan di daerah ini,” katanya.

Sementara Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan pihaknya menyambut baik program Perhiptani dalam upaya peningkatan disektor pertanian, yang memang menjadi pokok perhatian daerah itu sebagai kabupaten yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi. “Tentang peningkatan tenaga penyuluh pertanian, tentunya ini menjadi perhatian serius bagi kita bersama,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar